• Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Utusan Indo Jabar
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
  • Parlemen
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
  • Parlemen
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Utusan Indo Jabar
No Result
View All Result

Menimbang Kesiapan Sekolah Dalam Persiapan Untuk Melakukan Tatap Muka 2021

Kebijakan yang diambil oleh pemerintah justru akan menambah beban sekolah dan guru karena harus memenuhi standar protokol kesehatan yang ketat

7 Januari 2021
in Opini
Menimbang Kesiapan Sekolah Dalam Persiapan Untuk Melakukan Tatap Muka 2021

Oleh: Yuyun Suminah, A. Md
(Praktisi pendidikan)

BERITA LAINNYA

Mahasiswa adalah Penyambung Lidah Rakyat Indonesia

Sampai Kapan Wabah Virus Covid 19 Berlalu ?, Ribuan Nyawa Sudah Menjadi Tebusannya, Berduka Indonesiaku

Polemik Dana Wakaf, Untuk Siapa?

JABAR.UTUSANINDO.COM . OPINI – Belajar di sekolah bisa bertemu dengan guru dan teman menjadi harapan setiap siswa. Semenjak diberlakukannya belajar jarak jauh hampir 1 tahun, lama-lama belajar via daring membuat siswa jenuh dan bosan. Rasa itu tidak hanya menyerang siswanya saja, guru bahkan para orang tua yang mendampingi di rumah pun mengalami hal yang sama.

Desakan agar sekolah dibuka kembali pada tahun 2021 pun semakin nyaring terdengar. Tak hanya itu kasus stres atau depresi belajar daring pun sering terjadi bahkan sampai mengakibatkan nyawa melayang. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya Dedi Supandi kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat mengatakan bahwa Provinsi Jawa Barat siap melaksanakan sekolah tatap muka mulai tahun ajaran baru (portalprobolinggo.pikiranrakyat.com 18/12/20)

Ajaran baru disemester genap yang akan dimulai pada bulan Januari tahun 2021, mengambil kebijakan tatap muka di tengah pandemi yang semakin menjadi. Dengan standar protokol kesehatan yang ketat dan kedisiplinan dalam menjalankannya, sekolah tatap muka berharap bisa dilaksanakan.

Banyak hal yang perlu diperhatikan terkait kebijakan yang diambil pemerintah terutama sejauh mana menjamin kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Faktanya sebagaian besar masyarakat masih abai. Razia dan Sanksi pun diberlakukan dibeberapa daerah sebagai bentuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan.

Kesadaran masyarakat masih rendah terhadap protokol kesehatan (3M) dari sini membuktikan belum ada kesiapan. Bagaimana dengan kedisiplinan para pelajar?

Kasus positif di Jawa Barat sendiri semakin meningkat dibeberapa daerah, bahkan ada sebagian rumah sakit yang ada di daerah Jawa barat yang sudah tidak bisa menampungnya lagi.

Kebijakan pragmatis pemerintah dengan memberlakukan new normal, kembalinya dibuka tempat-tempat keramaian, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan dan pabrik dari sana menjadi penyumbang kasus yang positif Covid-19 semakin meningkat. Kebijakan yang lebih kwatir ekonomi tumbang dari pada nyawa rakyatnya. Lantas bagaimana jika sekolah akan dibuka?

Kebijakan yang diambil oleh pemerintah justru akan menambah beban sekolah dan guru karena harus memenuhi standar protokol kesehatan yang ketat, membatasi jumlah siswa belum lagi ada para orang tua yang tidak mengizinkan anaknya sekolah karena merasa was-was akan terpapar dan lebih memilih belajar di rumah tidak hanya itu kurikulum yang disiapkan oleh pemerintah tidak menyesuaikan dengan kondisi pandemi.

Semrawutnya dunia pendidikan Itu semua diakibatkan kegagalan sistem pendidikan demokrasi-kapitalis-sekuler yang tak mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi, juga gagalnya rezim Demokrasi atasi pandemi. Dalam sistem kapitalis yang lebih mengutamakan ekonomi terlihat dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Berbeda dalam sistem Islam memiliki sistem pendidikan yang baik didukung dengan kebijakan yang shahih terkait pandemi (dapat menyelesaikan pandemi) sehingga sekolah tak perlu menjadi korban.

Dalam sistem Islam setiap mengambil kebijakan selalu dipikirkan secara mendalam tentang strategi yang akan dilakukan oleh semua pihak mulai dari kepala daerah, pemangku kebijakan pendidikan, pihak sekolah, pelajar dan orang tua. Memastikan semuanya merasakan kenyaman dan keamanan.

Yang pertama kali akan diselesaikan adalah wabahnya. Negara akan memetakan daerah mana saja yang kasus positifnya banyak dan akan melakukan tes setiap individu untuk memastikan mana orang yang terpapar dan yang tidak selanjutny mengunci daerah yang terpapar. Jika ini sudah dilakukan baru negara ambil kebijakan daerah mana yang boleh melakukan sekolah tatap muka.

Dengan kebijakan tersebut proses belajar tatap muka didaerah yang tidak terpapar merasa aman dan tidak kwatir karena negara sudah menguncinya.

Kedua, memberikan edukasi dan kesadaran secara spiritual berupa kesadaran adanya virus ini sudah ketetapan Allah dan bagian dari ujianNya. Maupun kesadaran intelektual kepada masyarat tentang bahaya virus tersebut bagi kesehatan, pentingnya menjalankan aktivitas sesuai protokol kesehatan (3M) dan pentingnya menjaga kebersihan dan menjaga imun tubuh.

Ketiga, memberikan fasilitas pendidikan. Negara akan memastikan setiap hak individu terjamin dalam mendapatkan layanan pendidikan disetiap kegiatan belajarnya. Tak hanya itu sekolah, guru dan orang tua akan dikondisikan bahwa proses mengajar harus didasari dorongan takwa apalagi di tengah kondisi wabah.

Sudah menjadi harapan umat untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari negara. Itu semua bisa terwujud ketika aturanNya diterapkan secara kaffah dalam sistem khilafah. (red)

ShareTweetSend
Previous Post

Kapolda Jabar Pimpin Sertijab 7 Kapolres dan Pejabat Polda Jabar

Next Post

Wakil Ketua Fraksi PPP Musa Weliansyah, Desak Dinas LH Lebak dan Pol PP Tutup Galian C PT. BFN

Discussion about this post

Utusan Indo Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Utusan Indo

PT UTUSANINDO BERKAH PERS

Media Online & Cetak

Portal berita yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Utusan Indo dibekali ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bandung
      • Kabupaten Bandung Barat
    • Kabupaten Bekasi
      • Kabupaten Bogor
    • Kabupaten Ciamis
      • Kabupaten Cianjur
    • Kabupaten Cirebon
      • Kabupaten Garut
    • Kabupaten Indramayu
      • Kabupaten Karawang
    • Kabupaten Kuningan
      • Kabupaten Majalengka
    • Kabupaten Pangandaran
      • Kabupaten Purwakarta
    • Kabupaten Subang
      • Kabupaten Sukabumi
    • Kabupaten Sumedang
      • Kabupaten Tasikmalaya
    • Kota Bandung
    • Kota Banjar
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
    • Kota Cimahi
    • Kota Cirebon
    • Kota Depok
    • Kota Sukabumi
    • Kota Tasikmalaya
  • Kriminal
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
  • Parlemen
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik

© 2020 PT UTUSANINDO BERKAH PERS